Jumat, 11 April 2008

(3) CARA BERPIKIR DALAM ISLAM

BERPIKIR MANUSIA

Pada awalnya, sejak Nabi Adam dan Hawa telah diciptakan,maka Allah telah mengajarkan kepada Nabi Adam dengan satu Ilmu yang disebut "Al-Asma-a kullahaa" yang menyangkut semua prinsip hidup yang sama dengan yang telah disempurnakan kepada Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi karena Iblis sebagai machluk Allah yang membangkang perintah Allah agar sujud dan tunduk kepada Adam, dia tidak mau maka sejak itu manusia telah mempunyai musuh abadi, yaitu syethan.
Syethan telah mendapat izin Allah untuk berbuat apa saja dalam rangka menggusur manusia kedalam kehidupan laknatullah.
Salah satu cara syethan menggusur manusia adalah dengan jalan merobah pola pikir manusia dari hidup mengabdi menurut Allah menjadi hidup mandiri dengan pikirannya sendiri.
Ingat saudara, hidup di dunia sekarang ini berarti kita sedang berperang, kita sedang berjihad melawan syethan, yang telah menguasai hawa-nafsu manusia. Pantaskah dalam berperang, manusia itu lalai dalam menghadapi musuh? Kita akan ditikam dari segala penjuru dan kita pasti akan dikalahkan, kecuali orang yang selalu sadar baik dikala berdiri, duduk maupun dalam keadaan berbaring.
Ada yang berpikir bahwa manusia itu adalah subjek dalam peradaban ini, sehingga semua yang lain menjadi objek semata. Itulah sebabnya karena semua manusia adalah Subjek dan semua manusia itu juga adalah Objek, maka berlaku hukum rimba siapa kuat dia kuasa, siapa kaya dia berjaya.
Oleh karena itu saudara, kembalilah kepada Ajaran Tuhanmu, jadilah abdi Allah yang setia dan jangan menjadi abdi syetan.
Ingat saudara, Allah yang telah menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia selalu mengawasi kita agar kita berpikir menurut yang diajarkanNya.
Semoga Alah selalu melindungi kita sekalian.

Wassalam,
Hamdjah

Tidak ada komentar: