Selasa, 28 Oktober 2008

15) HANCURNYA SEBUAH KESOMBONGAN

Jahannam jualah ujud kehidupan Humazah Lumazah
Yaitu Feodalis-Kapitalis serakah
Kiranya dengan harta bendanya kekuatan bertambah
Sebenarnya tidak demikian tetapi malah mengakibatkan Hutamah
Dan tahukah kamu apa gerangan dengan istilah Hutamah?
Laknat Allah membakar musnah
Setiap hati menghamburkan dendam kesumat
Kehidupan mereka pasti Dillah Maskanah
Sosial Piramid ujudnya pecah belah

Hari-hari terakhir ini Bangsa Indonesia sedang terperanjat dengan Tsunami ekonomi yang melanda Amerika dan dunia pada umumnya, semuanya setiap hari setiap jam setiap menit bahkan setiap detik terus memperhatikan layar monitor yang menunjukkan angka-angka index saham maupun komuditas lainnya yang terus bergerak turun - turun dan terus turun. Akan tetapi nilai rupiah terhadap dolar AS sudah diatas ambang batas toleransi BI. Semuanya panik, tapi Pemerintah yang bijak tidak panik dan terus mengeluarkan himbauan agar rakyat tidak panik. Korban mulai berjatuhan, banyak yang masuk rumah sakit jiwa karena streess, kelapa sawit tidak bisa dipetik karena ongkos lebih mahal ketimbang untung yang dia dapat, Karet juga demikian dan barang-barang export mulai menemui kendala. Sebentar lagi arus Tsunami ekonomi dunia akan melanda Indonesia. Para pakar Ekonomi masih menghibur diri, kita kena imbas hanya sedikit saja dan dalam waktu yang relatip singkat kita akan pulih kembali.
Benarkah prediksi mereka ? Bagaimana kalau justru sebaliknya ? Apa langkah kebijakan yang akan diambil bila ternyata dampak Tsunami ekonomi dunia itu malah berkelanjutan sehingga menurut teori, jika tidak ada lagi jalan halal untuk mendapatkan kehidupan maka akan ditempuh jalan haram alias perang dunia ketiga terjadi ?
Ainaa tazhabuun ? Mau kemana Bangsaku ?
Tidak ada dalam sejarah kemanusiaan sejak Nabi Adam sampai sekarang praktek ekonomi Liberal maupun ekonomi Komunis bisa mensejahterakan manusia, yang ada adalah sebagian manusia akan menjadi penguasa diatas sebagian yang lain menjadi korban keserakahan mereka.
Apakah ada artinya semua teori ekonomi yang mereka pelajari bertahun-tahun jika hanya membangkrutkan negeri ini ? Jika anda masih punya nurani bertanyalah :

Tidakkah mereka memperhatikan dari apa mereka dicipta
Mereka dicipta dari pancaran air yang hina

Mereka bangga sistem riba peradaban megah
Apakah sangkanya bahwa diatas mereka tidak ada sistem yang gagah?
Bukankah kami yang menjadikan kamu dua mata sebagai alat memandang
Dan lidah dengan dua bibir untuk alat percakapan
Dan Kami ajarkan kepadanya satu Ajaran yang berisi dua sudut memandang

Ketika mereka diajak "Marilah hidup merunduk dengan satu ajaran"
mereka enggan dan tidak menghiraukan tetapi terus melakukan olok-olokan
Maka dengan Ajaran yang bagaimana pula selain ini Al-Qur'an kalian manusia itu mau Iman?

Jika telah datang kepastian Allah oleh perbuatan tangan kotor manusia itu, maka jangan bicara atau berharap lepas dari akibat-akibat yang akan menerpa.
Ekonomi Liberal maupun Ekonomi Komunis bukan solusi penyelesaian kemanusiaan di bumi nusantara
Jika kita mau tobat, kembalilah membangun ekonomi dengan sistem zakat, sistem yang telah menghantar sebagian manusia mencapai kebahagiaan di dunia maupun diakhirat, seperti itulah tertuang dalam kitab-kitab terdahulu, andaikan kamu itu tau akan ilmu-NYA.

Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kekurangan
Wassalam,
Hamdjah